Selasa, 17 September 2013

Dawan Wakili Klungkung Lomba GSI-B Tingkat Provinsi

Kecamatan Dawan dipercaya mewakili Kabupaten Klungkung dalam evaluasi kegiatan Gerakan Sayang Ibu-Bayi baru lahir (GSI-B) dan pengelola Bina Keluarga Balita (BKB) tingkat Provinsi Bali tahun 2013. Evaluasi terhadap kegiatan dimaksud dilaksanakan oleh tim penilai Provinsi, senin (16/9) dibalai Desa Dawan Klod. GSI-B merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh masyarakat bekerjasama dengan pemerintah untuk perbaikan kualitas hidup perempuan melalui berbagai sumber daya, yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan angka kematian karena ibu hamil, melahirkan, nifas dan kematian bayi. Camat Dawan, Ida Bagus Putu Adinata dalam laporannya menyatakan siap untuk dinilai. Dijelaskan, Kecamatan Dawan yang wilayahnya sekitar 37,58 Km2, merupakan salah satu dari empat (4) Kecamatan di Kabupaten Klungkung yang terdiri dari 12 Desa dengan 48 Dusun dan 20 Desa Pakraman. Sumber daya sarana di Kecamatan Dawan menurutnya terdiri dari Puskemas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Puskesmas Keliling, Posyandu, Dokter praktek swasta dan Bidan praktek swasta dengan sumber daya tenaga yang dimiliki khususnya dibidang kesehatan seperti Dokter umum, Dokter gigi, Bidan dan kader GSI-B Desa. “Sasaran dan pencapaian terkait GSI-B di Kecamatan Dawan rata-rata diatas 90%,”jelasnya. Ketua Tim Evaluasi Provinsi Bali, I Gusti Lanang Wisnu Murti dalam sambutannya mengatakan, kegiatan evaluasi GSI-B dan pengelola BKB merupakan suatu amanat dalam rangka ikut mengupayakan peningkatan kualitas hidup yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi berkontribusi dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia,”ujarnya. Sementara itu, Plt. Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung dalam sambutan yang dibacakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPMPKBPD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada mengatakan, peningkatan kesejahteraan ibu dan anak merupakan factor paling strategis untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan, upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat dilaksanakan melalui GSI-B serta pengelola BKB. “Dalam gerakan ini, keluarga dan masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi,”ungkapnya.(humas klungkung)

Selasa, 09 Agustus 2011

DERMAGA GUNAKSA

Bali Post, 8 Agustus 2011
Bupati Klungkung wayan Candra mengaku akan berjuang langsung ke pemerintah pusat terkait dengan keberlanjutan proyek dermaga Gunaksa di Klungkung daratan. apalagi dia melihat sikap pemerintah Provinsi Bali saat ini tidak jelas, saya berkomitmen terus melanjutkan pembangunan dermaga gunaksa di eks galian c kalau provinsi bali tak serius, saya akan berjuang ke pusat."kata Candra di Nusa Penida (6/8) pagi.
untuk perjuangannya ke pusat candra mengaku akan memanfaatkan tenaga dan pikiran para wakil rakyat asal bali yang duduk di DPR-RI terutama mereka yang berasal dari PDI-P. sudah ada perubahan proposal. :saat ini semua sisa pekerjaan diharapkan mendapat bantuan dana dari pusat,"jata Candra.
sebelumnya, pengerjaan dermaga Gunaksa Klungkung disepakati menggunakan dana sharing, pemerintah kabupaten,provinsi dan pusat. kaitan dengan perjuangannya itu, candra mengancam akan melanjutkan proposal ke ketua umum DPP PDI-P pusat Megawati Soekarno Putri. tentu dengan harapan, megawatilah yang menekan wakil rakyat dari PDI-P di DPR-RI agar berjuang lebih keras. sementara itu, tahun 2011 belum ada pekerjaan lanjutan terkait penyelesaian dermaga itu. hingga saat ini pekerjaan yang selesai baru sekitar 30 persen. itupun sudah ada beberapa bagiannya yang rusak, terutama bangunan yang sering terkena hantaman gelombang, seperti beton (break water), sumber kmb20